Logo loader

BPBD KOTA SERANG Bentuk Forum Pencegahan Resiko Bencana

Mencegah Risiko Bencana di wilayah Kota Serang, BPBD Kota Serang bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana, dalam pembentukan tersebut di laksanakan di Aula Setda Kota Serang, Senin (8/1/2018).Staf Ahli Walikota Serang Bidang SDM dan Kesra Hengki Datuk Handaka mengatakan, Pemkota Serang mengapresiasikan atas pembentukan forum pengurangan risiko bencana yang ada di Kota Serang.

 

“Pembentukan forum tersebut melibatkan beberapa elemen, pembentukan ini memang sangat wajib dilakukan, ini pembentukan awal semoga dalam pembentukan ini bisa berjalan dengan baik dan bisa mencegah adanya resiko di wilayah kota serang,”ujarnya.Perwakilan Wetlands Internasional Indonesia (WII) Susan Lusiana menambahkan, bahwa saat ini Trend bencana sangat meningkat, meningkatnya bencana saat ini disebabkan adanya perubahan pola arus air dan pola cuaca.

 

“Dimana penyebab bencana semua elemen yang ada di Kota Serang bareng untuk mencegah, Dalam menghadapi bencana ini juga kita memiliki undang-undang kebencanaan dan juga memiliki peraturan daerah dalam penanggulanan bencana,”katanya.Selain itu, Susan Lusiana, perwakilan dari WII menyampaikan bahwa saat ini trend bencana di Indonesia semakin meningkat, dimana 80-90% diantaranya merupakan bencana hidrometeorologi yakni bencana akibat berubahnya pola arus air dan perubahan cuaca.Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan bencana.

 

“Pencegahan ini didalamnya termasuk pengintegrasian unsur ekosistem kedalam analisa resiko bencana,penguatan kelembagaan dengan pelibatan berbagai unsur terkait dan masyarakat, peningkatan ketahanan masyarakat melalui peningkatan kapasitas, alokasi dana untuk rehab lingkungan dan perencanaan tata ruang yang mengintegrasikan perhitungan risiko bencana”, ungkapnya.

 

Sedangkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Abdul Mutholib menyebutkan, pembentukan forum ini bertujuan untuk mencegah atau menanggulangi bencana yang terjadi di wilayah Kota Serang. “Ini pencegahan saja, jadi ini dari sekarang kita lakukan pembentukan forum, kita harus siap siaga jangan sampe sudah terjadi baru di bentuk forum pencegahan bencana,”ucapnya.

 

Ia melanjutkan, bahwa bencana diwilayah Kota Serang memang didomisili oleh bencana banjir dan angin puting beliung dari itu BPBD Kota Serang bentuk forum pencegahan bancana. “Di program kerja tahun ini kita akan terus melakukan sosialisasi juga kepada masyarakat untuk pencegahan bencana banjir karena banjir sering sekali di wilayah Kota Serang, yang rawan bencana memang Kaseman, Taktakan, Walantaka, dan Curug untuk yang lainnya hanya dampak,” ujarnya.

 

Sementara Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Serang, Eva Hasanah mengatakan, pembentukan forum pencegahan risiko bencana ini bertujuan dalam mengantisipsi adanya dampak dari risiko yang timbul akibat bencana. “Forum ini dibentuk untuk mengantisipasi adanya risiko yang timbul dari bencana yang difasilitasi oleh Wetlands Internasional Indonesia (WII} bekerjasama dengan BPBD Kota Serang,”tandas Eva disela-sela kegiatan.{Rad)

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.