19 Titik Wilayah Kekeringan Di Kota Serang Butuh Air Bersih
Serang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat selama musim kemarau saat ini terdapat 19 titik yang mengalami kekeringan. Akibat kekeringan tersebut, mereka kekurangan air bersih. Semua warga yang mengalami kekeringan ini berada di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Kepala seksi (Kasi) kedaruratan dan logistik BPBD kota serang, Heri Sumbara mengatakan, sesuai survey, warga yang sudah mengajukan bantuan air bersih yakni Kelurahan Masjid Priyai, Sawah Luhur, Bendung dan Banten.
“Kelurahan Masjid Priyai mengajukan 16 tangki, ada 8 titik kekeringan. Kelurahan Sawah Luhur mengajukan 6 titik,” ujar Heri, Kamis (6/9).
Sedangkan untuk Kelurahan Bendung, kata Heri, hanya satu titik tapi banyak memerlukan air bersih dan meminta 3 tangki karena daerah tersebut volume nya besar.
“Kelurahan Banten tepatnya perumahan Mina Bakti tidak terlalu banyak hanya satu titik tapi untuk beberapa RT, habis satu tangki. Total keseluruhan ada 19 titik dengan cakuan berbeda-beda,” katanya.
Menurut Heri, saat ini titik kekeringan yang terpara yakni Kelurahan Bendung tepatnya di daerah Cibomo dan Lamaran, sedangkan titik lainnya terjadi di Kelurahan Masjid Priyai, tepatnya didaerah Sukawali.
“Menurut informasi kelurahan Kilasah juga mengajukan namun suratnya belum sampai ke BPBD, masih diproses dikelurahan. Yang belum dikirim hanya di Sawah Luhur, "tambahnya.
BPBD dalam jangka pendek pihaknya memberikan bantuan air bersih dengan mengirimkan tangki-tangki air. Untuk jangka panjangnya ingin berkordinasi dengan OPD lain untuk vitanisasi. (Har)